MIN 1 Kota Lhokseumawe bersama dengan Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe mengadakan Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. Selasa (26/07/2022) di Mushalla MIN 1 Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini dihadiri oleh wali siswa/i kelas 3 dan kelas 4. perwakilan siswa dan juga diikutsertakan guru dan staf administrasi madrasah.
Sosialisasi BIAN 2022 ini merupakan rangkaian kegiatan dari pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional yang telah dicanangkan Kementrian Kesehatan untuk meningkatkan target capaian imunisasi khususnya di lingkungan Muara Dua Kota Lhokseumawe.
Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela dan pemberian Imunisasi Kejar pada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap. Vaksin apa saja yang diberikan pada saat BIAN adalah Vaksin Campak-Rubela, Vaksin Polio (OPV dan IPV), dan Vaksin Pentavalent (DPT-HB-Hib). Semua vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi WHO dan izin edar dari Badan POM dan efektif untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut.
Demam ringan, ruam merah, bengkak ringan dan nyeri di tempat suntikan setelah imunisasi adalah reaksi normal yang akan menghilang dalam 2-3 hari. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius sangat jarang terjadi. Laporkan setiap keluhan yang dialami anak.
Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi adalah Campak, Rubela, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, dan Polio. Penyakit-penyakit ini sangat menular (infeksius) dan bisa mengakibatkan Kematian. Laporan kasus penyakit tersebut masih banyak ditemukan di dunia. Pada tahun 2020 ada 93,913 kasus Campak dan 7.420 kasus Rubela. Pada tahun 2018 ada 33 kasus Polio pertahun, 151.000 kasus pertusis, dan diperkirakan 34.000 bayi meninggal akibat Tetanus di tahun 2015. Oleh karena itu, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) merupakan strategi yang diputuskan Kementerian Kesehatan dalam penanganan masalah ini.