Kondisi Madrasah MIN 1 Kota Lhokseumawe pada tahun 2022

Sebagai suatu lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama, terus berusaha meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan secara inten. Hal ini bertujuan agar daya saing warga masyarakat sekolah dan lulusan yang akan dihasilkan nantinya akan memiliki daya saing yang baik.

Berikut perkembangan MIN 1 Kota Lhokseumawe :

  1. Peserta didik

Salah satu kemajuan peserta didik pada MIN 1 Kota Lhokseumawe terlihat dari perkembangan sikap sosial dan kepribadian yang semakin baik. Diantara perkembangan tersebut dapat dilihat dari beberapa hal yaitu sebagai berikut;

  1. Pelaksanaan kegiatan Rutin

Kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan karakter siswa MIN 1 Kota Lhokseumawe antara lain adalah pembacaan asmaul husna setiap pagi Senin, pembacaan do’a shalat bersama setiap hari Selasa, pembacaan ayat – ayat pendek setiap hari Rabu, penyampaian kosa kata bahasa Arab/Inggris dan percakapan setiap hari Kamis, Baca yasin / muhadharah setiap hari Jum’at dan pada setiap hari Sabtu dilaksanakan kegiatan literasi, senam dan latihan pramuka. Selanjutnya untuk setiap hari juga dilaksanakan shalat dhuha (2 kelas dari hari Senin sampai hari Jum’at).

Bentuk kegiatan peningkatan karakter siswa yang dilakukan bervariasi mulai dari pelaksanaan kegiatan belajar, unjuk kebolehan dalam bercemarah setiap hari dalam kelas, sampai pelaksanaan pengumpulan beras dan sedeqah yang akan disumbangkan kepada siswa-siswi kurang mampu dan anak yatim yang ada dalam lingkungan MIN 1 Kota Lhokseumawe.

  1. Pelaksanaan qurban

Program rutin yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya adalah pelaksanaan qurban. Kegiatan ini merupakan kegiatan pembiasaan bersedeqah sejak usia dini untuk menumbuhkan kepekaan sosial dalam diri peserta didik. Pengumpulan uang qurban biasa selalu dilaksanakan setelah lebaran idul fitri selama lebih kurang 2 bulan. Setiap hari didalam kelas siswa-siswi menyisihkan jajanan mereka untuk dikumpulkan sebagai uang qurban. Setelah uang terkumpul, dari pihak madrasah membentuk kepanitiaan pelaksanaan qurban. Panitia ini bertugas membantu terlaksananya qurban dengan sebaik-baiknya.

Penerima qurban ditetapkan oleh masing-masing wali kelas khusus untuk siswa-siswi kurang mampu pada MIN 1 Kota Lhokseumawe, sementara itu masyarakat sekitar juga berkesempatan mendapatkan daging qurban yang ditetapkan melalui rapat persiapan pembagian daging qurban.

Pada masa pandemic Covid 19 ini, itensitas pengumpulan dana Qurban agak terkendala sehingga hasil yang didapatkan tidak maksimal. Untuk Idul Qurban 1442 H / 2021 M ini, hewan Qurban yang disembelih sebanyak 2 ekor lembu (1 ekor dari infak Qurban siswa dan 1 ekor dari Qurban guru MIN 1 Kota Lhokseumawe).

  1. Pelaksanaan Infaq Jumat

Infaq Jumat adalah kegiatan pembiasaan bersedeqah bagi warga sekolah. Setiap hari Jumat setelah selesai mengikuti muhadharah mereka mengumpulkan infaq. Infaq ini diperuntukkan untuk pembangunan masjid disekitar MIN 1 Kota Lhokseumawe. Di samping itu infaq juga dimanfaatkan untuk menjenguk siswa-siswi yang sakit atau yang mengalami musibah lainnya.

  1. Budaya bersalaman

Untuk mengembangkan karakteristik religius, dewan guru MIN 1 Kota Lhokseumawe mengembangkan budaya bersalaman. Setiap pagi guru piket yang datang lebih awal menunggu kedatangan siswa-siswi di pintu gerbang madrasah. Setiap siswa menyalami dan mencium tangan guru. Disamping itu para guru juga dapat mengontrol aktivitas, kedisiplinan siswa termasuk kerapian berpakaian.

  1. Tenaga guru dan Tenaga Kependidikan lainnya.

Dalam melaksanakan tugas kesehariannya, dewan guru MIN 1 Kota Lhokseumawe sudah 100 % menggunakan fasilitas teknologi seperti laptop, infokus dan projektor dalam pembelajaran. Sejak tahun 2010 dewan guru pada MIN 1 Kota Lhokseumawe mulai memanfaatkan teknologi dalam rangka berbenah diri untuk meningkatkan kemampuan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada peserta didik.

Saat ini dalam mengelola penilaian, guru MIN 1 Kota Lhokseumawe semuanya menggunakan aplikasi pengolahan hasil belajar. Demikian juga dalam pengelolaan kelas, guru mengelola semuanya secara komputerisasi yang didukung dengan aplikasi wali kelas. Dalam persiapan program pada awal tahun pelajaran, para guru semuanya menggunakan aplikasi perencanaan guru.

Para guru MIN 1 Kota Lhokseumawe juga aktif mengikuti kegiatan peningkatan SDM antara lain kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) melalui kegiatan KKG madrasah dan kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) yang dilaksanakan oleh KKGMI Kota Lhokseumawe.

Guru dan tenaga kependidikan lainnya di MIN 1 Kota Lhokseumawe, juga aktif mengikuti berbagai kegiatan lain seperti kegiatan kunjungan social, Senam Bersama, Wisata Bersama.